Iklhas ...
Satu kata yang mudah diucapkan, namun butuh keberanian besar untuk melakukannya ...
Tidak semua orang bisa, termasuk aku...
Lebih lebih mengiklhaskan orang yang benar-benar kita sayang...
Dulu aku sempat berfikir tidak ada perpisahan yang lebih menyakitkan selain kematian...
Tapi asumsiku salah...
Nyatanya Lebih menyakitkan,,,
Bila dekat namun terasa jauh...
Bila kenal namun terasa asing...
Bila hatiku yakin namun langkahku ragu...
Dilema macam apa ini...?
Takdir ....
Pilu dan sendu dalam alurnya...
Jalannya tiada tentu...
Sekejab sayang sekejab musuh...
Bagaimana orang lain bisa semudah itu..?
Andai saja aku bisa demikian,,,
Mungkin beban ini akan sedikit lebih mudah...
Saat kembali ku menoleh mengais sisa sisa kenangan yang manis...
Sesaat sedih menelan jiwaku bila teringat kesaksian mana yang membuatku begitu tenggelam dalam hangatnya perasaan..
Banyak puing-puing amarah, iri dan cemburu yang tertinggal...
Dari siapa dan untuk siapa?
Pertanyaan itu sering menghantuiku...
Rasanya begitu menyebalkan ketika kesadaran dan hatiku tak sejalan...
Dan disinilah taraf ikhlasku diuji...
Keyakinanku tetap tidak pernah patah...
Memunajat dalam sujud dan doa-doa malamku bahwa yang terbaik akan datang suatu saat nanti...
Secuil hangatnya cahaya akan memecahkan pekatnya gelap yang membeku didalam hati..
Semangatku kembali bangkit,,,
Ketika Allah berfirman dan mengatakan :
"Ku pertemukan engkau dengan lelaki yang sangat kau cintai dan dia juga sangat mencintaimu.
Tapi kupersulit jalan kalian. Kurumitkan masalah kalian, ku uji kalian dengan keyakinan ego serta waktu. Dan akan ku naikan rezeki salah satu dari kalian, agar kalian tau bahwa untuk menuju kearahku tidaklah mudah. Agar kalian tidak pernah berfikir tentang perpisahan setelah aku persatukan"
Kesaksian itu membuat hati dan harapanku semakin teguh, meski saat ini harus tetap menunggu disertai pertanyaan kapan cinta sejati itu akan hadir....
Disisi lain,
Telah kusaksikan bahwa takdir Allah itu begitu nyata....
Melalui doa di sepertiga malamku, dan ayat kursi menjelang tidur lelapku, Allah membalas semua pengaduanku atas luka yang diberikan oleh orang lain bahkan tanpa aku harus berbuat apapun...
Tak kusangka andil Allah begitu luar biasa hebat dalam takdir hidup ini...
Aku memiliki segalanya...
Meski aku tergores oleh luka dari hilangnya orang yang aku sayang...
Aku tetap memiliki pegangan yang tangguh..
Aku memiliki kehormatan dan integritas yang tetap terjaga sampai detik ini...
Aku memiliki keluarga, dan sodara dengan nama baik yang tetap terjaga...
Dan aku tak ingin merusak semua itu demi perasaan tak bertuan...
Yang paham akan mengerti betapa penting arti dirinya bagiku...
Dan aku tak ingin kehilangan lagi...
Mati dan tertusuk tepat untuk yang kedua kalinya....
Perasaan telah membuat aku keluar kendali...
Tidak lagi,,,
Sebab Aku seorang fransiska...
Sosok yang humble, ceria, friendly, 🤗
Bukan yang sadis, konyol, dan bodoh dihadapan perasaan...
Rindu itu wajar,,,,
Bodoh jangan...
Perbaikilah dirimu sesuai versimu franss...
Jangan sampai kecerdasanmu menjadi bomerang yang mampu mematahkan hatimu ❤️
Biar saja yang lain memperpanjang jarak...
Tetap jadi pribadi yang tangguh, dan tetap berbuat baik, sebaik yang kau bisa ☺️
Self reminder
Ela Fransiska
